Usai Joget di Kafe, Mahasiswa Ditusuk

jpnn.com - BENGKULU – Rori Agustin (20), mahasiswa jurusan Teknik Informatika (TI) Universitas Dehasen (Unived), ditusuk di depan kafe Cassablanca Pantai Panjang, Bengkulu.

Polsek Ratu Agung yang menerima laporan penikaman ini, masih mengumpulkan beberapa keterangan saksi-saksi, di antaranya rekan korban yang ikut ke kafe saat penikaman terjadi.

Kapolres Bengkulu, AKBP. Ardian Indra Nurinta, S.IK melalui Kapolsek Ratu Agung, AKP. Sultoni mengakui, pihaknya belum menemukan motif penusukan tersebut. Hanya saja, sebelum peristiwa pengeroyokan disertai penikaman terjadi, korban Rori sempat berjoget di dalam kafe, kemudian didatangi petugas keamanan kafe dan diminta untuk turun dari panggung.

“Motifnya belum tahu, namun menurut beberapa saksi mengatakan, korban sempat berjoget dan disuruh turun oleh petugas keamanan,” terang Kapolsek, kemarin.

Setelah turun, Rori bersama teman-temannya pun memutuskan untuk keluar dari kafe dan pulang.

Saat rekannya mengeluarkan motor, Rori berdiri di pinggir jalan, dan tiba-tiba dihampiri oleh pelaku. Korban pun diseret ke tengah jalan dan terjadilah pengeroyokan.

“Kami masih mencari identitas pelakunya, untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum memungkinkan. Sementara saksi-saksi yang kita datangi mengaku tidak kenal dengan para pelaku,” ujar Kapolsek.

Rori mahasiswa Unived asal Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), bersimbah darah di depan Kafe Cassablanca Pantai Panjang.