Panwaslu Sesalkan Keputusan KPU Mamuju Utara

Panwaslu Sesalkan Keputusan KPU Mamuju Utara
Panwaslu Sesalkan Keputusan KPU Mamuju Utara

jpnn.com -  

JAKARTA - Tahapan proses pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dituding janggal. Kejanggalan itu adalah KPU Mamuju Utara meloloskan pasangan bakal calon yang sebelumnya telah dinyatakan tak memenuhi syarat.

Sebelumnya, pada 24 Agustus, KPU Mamuju Utara menetapkan surat keputusan yang menyatakan berkas pasangan bakal calon Abdullah Rasyid-Marigun Rasyid (Amar) tidak memenuhi syarat. Penyebabnya, yakni dokumen B-1 KWK parpol pasangan yang dianggap tidak memenuhi ketentuan. 

Formulir model B-1 KWK parpol dari DPP Partai Golkar yang diajukan pasangan ini diduga kuat ada indikasi ketidaksesuaian redaksi. Dalam formulir B-1 KWK dari DPP Partai Golkar versi Agung Laksono itu tertulis Kabupaten Labuhan Batu Selatan, yang seharusnya Mamuju Utara.

KPU hanya meloloskan pasangan Agus Ambo Djiwa-Muhammad Saal dan pasangan calon Yusri bersama Amran Nuhun. Namun, secara mengejutkan KPU menganulir keputusannya pada Minggu (30/8) lalu. Pasangan Abdullah rasyid-Marigun Rasyid (Amar) yang telah dinyatakan tak memenuhi syarat, akhirnya diloloskan KPU Mamuju Utara.

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Mamuju utara Nasrul Natsir pun angkat bicara. Dia pun mengaku menyesalkan keputusan KPU tersebut. 

"Seharusnya KPU bertahan dengan keputusan sebelumnya. KPU sebenarnya sangat berisiko dengan keputusan mengabulkan tuntutan tim Amar," ujarnya Nasrul kepada media, Senin (31/8).

Sebenarnya, kata dia, proses persidangan masih bisa dilakukan satu tahap lagi, jika di antara pemohon dan termohon bersikukuh dengan keputusanya. Tetapi KPU mengambil keputusan untuk mencabut SK sebelumnya. "Maka kami (Panwas) akhirnya mengikuti hasil keputusan," katanya.

  JAKARTA - Tahapan proses pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dituding janggal. Kejanggalan itu adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News