Buntut TNI vs Polri, Mobil Wakapolres Dilempar, Pos Lantas Dirusak
jpnn.com - MAKASSAR - Aksi kriminal masih meneror anggota korps Bhayangkara. Pasca insiden melibatkan aparat TNI-Polri di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar Minggu (30/8) lalu, serentetan teror terus dialami kepolisian di wilayah Sulsel dan Sulbar.
Kasus teranyar, Selasa 1 September, pukul 02.00 Wita, mobil dinas Polres Jeneponto yang dikendarai Wakapolres Kompol Muh Amin dilempar di batas kota Jeneponto. Tepatnya di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu.
Aksi pelemparan itu terjadi sesaat setelah anggota Polres Jeneponto melakukan patroli wilayah bersama anggota TNI setempat. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarno yang dikonfirmasi FAJAR, siang kemarin.
Joko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Belum kita ketahui siapa pelakunya. Saat kejadian, kita baru saja melakukan patroli. Pas mau pulang, ada yang mau balapan liar. Kita langsung lakukan pembubaran. Setelah mereka bubar, tiba-tiba ada yang melintas dan melempar mobil polisi," jelas Joko.
Pelakunya berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor matic berwarna biru. Pelaku melemparkan batu hingga memecahkan kaca jendela sebelah kiri mobil dinas wakapolres jenis ranger.
Joko belum bisa memastikan identitas pelaku. "Kita sudah koordinasi," lanjutnya.
Selain itu, ia mengatakan, sejauh ini di Kabupaten Jeneponto hubungan antara institusi TNI-Polri berjalan harmonis. Joko mengatakan, komunikasi antara anggota Kodim 1425 dan Polres Jeneponto berjalan lancar. Kedua institusi selalu melakukan patroli dan operasi secara bersama.
MAKASSAR - Aksi kriminal masih meneror anggota korps Bhayangkara. Pasca insiden melibatkan aparat TNI-Polri di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Peringkat 4 Nasional EPPD 2023
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei