Bukan Buwas yang Harus Dicopot, tapi Darmin dan Luhut

Bukan Buwas yang Harus Dicopot, tapi Darmin dan Luhut
Wenni Warouw. Foto: dpr.go.id

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Wenni Warouw angkat bicara soal rumor pencopotan Kabareskrim Komjen Budi Waseso yang marak diperdebatkan publik hari ini.

Menurut anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu, Buwas (panggilan Budi Waseso) tak pantas dicopot, apalagi kalau dikaitkan dengan kondisi perekonomian nasional.

"Selama ini beliau (Budi Waseso) kerja menunjang ekonomi, memberantas korupsi," tandas Wenni.

Perwira bintang tiga itu juga disebut Wenni, sedang gencar mengungkap kasus yang berhubungan dengan ekonomi nasional, seperti dugaan korupsi pengaturan waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok dan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

"Mungkin ada oknum tertentu yang terganggu dengan kerja Budi Waseso dalam memberantas korupsi dwelling time dan Pelindo. Saya berharap Budi Waseso dapat menunjukkan hasil kerjanya selama ini. Kalau dia memang dicopot atau diperingati tidak profesional, suruh dia gelar perkara ke wartawan, gelar perkara di Istana, di Komisi III. Supaya kita fair terang-terangan di mana salahnya dia menyidik," bebernya.

Menurut Wenni, banyak pembantu presiden yang lebih pantas dicopot karena kurang cakap kinerjanya dalam menunjang peningkatan ekonomi nasional. Antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution hingga Menko Polhukam Luhut Panjaitan.

"Menko Ekonomi dan Polhukam, begitu. Kenapa cari kambing hitam, jangan begitu. Masak ekonomi terpuruk salah Budi Waseso," tuturnya. (ian/rmo/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Wenni Warouw angkat bicara soal rumor pencopotan Kabareskrim Komjen Budi Waseso yang marak diperdebatkan publik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News