Sikat Duit Negara dengan Relawan Fiktif

Sikat Duit Negara dengan Relawan Fiktif
FOTO: JPNN.COM (Ilustrasi).

jpnn.com - JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menemukan berbagai indikasi penyelewengan dalam dugaan korupsi program penanaman sejuta pohon yang digagas Pertamina Foundation. Hal itu berdasarkan sejumlah dokumen yang diperoleh saat menggeledah kantor Pertamina Foundation, di Jakarta Selatan.

Temuan itu mulai dari relawan pelaksana yang fiktif hingga penyunatan anggaran oleh Pertamina Foundation yang mengolah dana corporate social responsibilty (CSR) Pertamina.

Direktur Tindak Pidana Khusus (Tipideksus) Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengatakan, dokumen yang ditemukan saat penggeledahan itu masih harus diverifikasi.

“Bahwa ada laporan kepada kami relawan-relawan untuk menanam pohon itu ada yang fiktif,” kata Victor, Rabu (2/9).

“Ada juga laporan bahwa kalau (misalnya) harga pohon Rp10, tidak diberikan Rp10 kepada relawan. Ada yang dipotonglah,” kata Victor lagi.

Karenanya, dokumen pengajuan relawan itu sudah disita. Termasuk dokumen kontrak maupun pembayarannya. Polri akan mengecek tanda tangan, alamat hingga pembayaran.

“Kalau itu ditransfer, kami akan cek rekeningnya siapa yang membuat rekening tersebut,” ujarnya.

Menurut Victor, jumlah relawan itu lebih dari 2000 kelompok. “Banyak, banyak sekali,” tegas jenderal bintang satu ini.

Soal dari unsur mana relawan itu, Victor bilang masih harus diklarifikasi lagi. Pihaknya akan mengecek betul apakah benar ada relawan-relawan tersebut. “Atau memang tidak ada, (tapi) diada-adakan? Ini perlu dicek,” katanya.

JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menemukan berbagai indikasi penyelewengan dalam dugaan korupsi program penanaman sejuta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News