Ini Penyebab Kapal Terbalik di Malaysia yang Memakan Korban WNI
jpnn.com - JAKARTA - Tim SAR Malaysia dan Indonesia akan menggeber pencarian kapal kayu yang tenggelam, selama 7 hari ke depan.
Hal ini disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Lalu Muhammad Iqbal, Kamis (3/9).
"Operasi pencarian masih berlangsung dan akan dilakukan selama 7 hari dengan mengerahkan 7 kapal dan 1 helikopter," ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, berdasarkan dugaan sementara kapal itu tenggelam karena kelebihan jumlah penumpang. Seharusnya, kapasitas kapal hanya 70 orang. Namun, jumlah penumpang mencapai 100 orang. Para penumpang kebanyakan adalah WNI.
"Jumlah penumpang yang melebihi kapasitas inilah yang dipercaya menjadi penyebab tenggelamnya kapal karena cuaca relatif cerah," imbuh Iqbal.
Laporan sementara kapal kayu itu tenggelam pada pukul 3 pagi dalam perjalanan menuju Tanjung Balai Asahan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Tim SAR Malaysia dan Indonesia akan menggeber pencarian kapal kayu yang tenggelam, selama 7 hari ke depan. Hal ini disampaikan Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia