Ketemu Presiden yang Ditolak Netizen, Jokowi Minta Perlindungan WNI

Ketemu Presiden yang Ditolak Netizen, Jokowi Minta Perlindungan WNI
Presiden Joko Widodo dan Presiden Abdel Fatah al-Sisi. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja menerima kunjungan kenegaraan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi, di Istana Merdeka, Jumat (4/9). 

Dalam pertemuan bilateral dua kepala negara, Jokowi sapaan Joko Widodo meminta pemerintah Republik Arab Mesir melindungi WNI di negara tersebut. 

“Kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia, memohon perlindungan bagi WNI yang di Mesir karena jumlah mahasiswa Indonesia 3000 orang, buruh migran ada sekitar 1200 orang,” ujar Jokowi dalam jumpa pers bersama Sisi di Istana Merdeka.

Dalam pertemuan itu, dua kepala negara membahas peningkatan hubungan perdagangan dan investasi karena perusahaan Indonesia juga cukup besar berinvestasi di Mesir. Pemerintah meminta Mesir memberi kemudahan bagi investor Indonesia.

“Yang mulia tadi menyanggupi untuk ke depan, kita ingin terus meningkatkan kerja sama baik dalam bidang ekonomi, perdagangan, investasi. Ini tentunya suatu kehormatan bagi kami untuk menerima Presiden Sisi hari ini. Mesir adalah salah satu negara pertama yang beri pengakuan atas kemerdekaan Indonesia dulu,” lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Selain masalah ekonomi, Jokowi dan Sisi juga membahas bagaimana cara memajukan demokrasi Islam yang rahmatan lil alamin. Termasuk di dalamnya, Jokowi dan Sisi bicara soal penangkalan radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme. 

Sementara itu, di dunia maya, sosok Sisi juga menjadi perbincangan. Saking ramainya perdebatan, Sisi sudah menjadi trending topic dengan tagar IndonesiaRejectSisi.

Banyak komentar yang menyesalkan pemerintah mau menerima kunjungan Sisi yang dianggap telah banyak mencatatkan tindakan kejam yang menyengsarakan rakyat Mesir. (flo/jpnn)


JAKARTA - Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja menerima kunjungan kenegaraan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi, di Istana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News