Bamsoet: PAN Gabung Rupiah Malah Melemah

Bamsoet: PAN Gabung Rupiah Malah Melemah
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi pembicara pada diskusi bertema "Mendadak Plin PAN" di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, menilai alasan Partai Amanat Nasional (PAN) berubah sikap menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-JK, sangat lah lemah.

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, sebelum PAN mengumumkan secara resmi gabung pemerintah, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS Rp14.080. Tapi sehari setelah PAN mendukung pemerintah, nilai tukar rupiah malah melemah.

"Faktanya nilai tukar rupiah malah melemah. Argumentasi (PAn gabung pemerintah, red) gugur," ujar dalam diskusi bertema 'Mendadak Plin PAN' di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9).

Blak-blakan, Bamsoet mengatakan, langkah politik PAN itu tak lepas dari motif kekuasaan. "Dalam politik itu, siapa mendapatkan apa," ujarnya.

Sebelumnya, di diskusi itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Moh Nadjib menjelaskan langkah politik partainya itu sebagai upaya penyelamatan perkonomian yang sedang memburuk.

Dikatakan, negara ini ditopang dua pilar penting, yakni pilar ekonomi dan pilar politik. Menurutnya, jika pilar ekonomi mulai goyah, yang ditandai dengan belum adanya tanda-tanda perkonomian membaik, maka pilar politik harus diperkuat. (sam/jpnn)

 

JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, menilai alasan Partai Amanat Nasional (PAN) berubah sikap menjadi pendukung pemerintahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News