Kepergok, Pencuri Meregang Nyawa Dihajar Massa

Kepergok, Pencuri Meregang Nyawa Dihajar Massa
Kepergok, Pencuri Meregang Nyawa Dihajar Massa

jpnn.com - PEKANBARU - SR (37) terbujur kaki di ruang kamar mayat RSUD Arifin Ahmad, Ahad (6/9) kemarin. Wajah pria asal Medan ini terlihat luka lebam yang cukup parah. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini meregang nyawa setelah diamuk massa saat akan melakukan pencurian di rumah salah seorang warga di Jalan Rambutan III Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (5/9) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN), peristiwa ini berawal dari kecurigaan warga melihat gelagat dua orang tidak dikenal menggunakan sepada motor berhenti di depan rumah Hendra Beni (28). Melihat kejadian tersebut dua warga Anang dan Alif yang sedang ronda mengintip pelaku dari simpang jalan.

Kedua warga ini  melihat salah satu pelaku melompat pagar dan masuk kedalam perkarangan rumah warga dan melihat kejadian tersebut  saksi Alif mencari bantuan dan memanggil warga sekitar sedangkan Anang lakukan langsung mendekati pelaku yang meninggal dunia sedang menunggu didepan pagar rumah warga tersebut.

Seketika pelaku langsung diamankan, sedangkan teman pelaku yang  masuk kedalam perkarangan rumah warga tersebut berhasil kabur dengan cara melompat pagar belakang.

Warga yang  datang ke tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung tersulut emosi, langsung memukul pelaku tepat dibagian wajah. Setelah itu baru warga melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian Bukit Raya. Pelaku yang diamuk massa dalam keadaan kritis dirujuk kebeberapa rumah sakit, mulai RS Sansani, RS Auri, dan RS Bayangkara serta terakhir di RS Arifib Ahmad.

Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Arifin Ahmad, Sabtu (5/9)  pukul 19.15 WIB nyama pelaku tidak dapat terlolong lagi, akibat luka serius dibagian wajah yang dialami pelaku. Akhirnya pelaku menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arifin Ahmad.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Bochy melalui Kanitreskrim IPDA Bahari Abdi mengatakan pelaku memang sempat dirawat di RSUD Arifin Ahmad, namun nyawa pelaku tidak dapat terlolong akibat luka serius yang dialami pelaku dibagian wajah. ''Keluarga pelaku sudah kami hubungi, mereka langsung membawa pelaku kerumah keluarga di Jalan Garuda Sakti, serta langsung di kuburkan,'' terangnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan satu unit sepada motor merk honda Supra Fit BM 4736 QL yang digunakan pelaku saat itu. ''Teman pelaku berhasil kabur, masih dalam pencarian, kesulitannya saat pelaku yang meninggal tidak bisa memberi keterangan apapun, jadi kami belum bisa mengetahui siapa pelaku lainnya,'' terangnya.

PEKANBARU - SR (37) terbujur kaki di ruang kamar mayat RSUD Arifin Ahmad, Ahad (6/9) kemarin. Wajah pria asal Medan ini terlihat luka lebam yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News