Kisah Babinsa Koramil yang Batal Salat Dzuhur Bersama Istri Karena Terseret

Kisah Babinsa Koramil yang Batal Salat Dzuhur Bersama Istri Karena Terseret
Ilustrasi.

jpnn.com - BIREUEN - Niat, Sertu Wagianto, 50, yang merupakan Babinsa Koramil 03 Jeunieb untuk pulang ke rumah menunaikan shalat dzuhur bersama istrinya pupus sudah. Anggota TNI berusia 50 tahun itu, tewas ditempat akibat diserduk Avanza, Minggu (13/9).

Saat itu Wagianto mengendarai Yamaha Vixion berpelat nomor dinas TNI BL 7610-05. Tiba-tiba motor yang dikenderainya diseruduk Avanza BK 1528 IR, disopiri Afdar, 19, pelajar alamat Meunasah Krueng Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya. 

Perkara itu, sudah ditangani Subdenpom IM 1-1 Bireuen dan penanganan diserah ke Satlantas.

Kasdim 0111/Bireuen Mayor ARM Hariyanto dan Dansubdenpom IM 1-1 Bireuen Kapten CPM M Lumban Raja, kepada Rakyat Aceh (JPNN Group) membenarkan tabrakan tersebut.

“Ya memang ada anggota kita Babinsa TNI Koramil 03 Jeunieb meninggal akibat tabrakan, terjadi dijalan Banda Aceh - Medan, Desa Blang Me Timu dekat SPBU Jeunieb,” ujar Mayor ARM Hariyanto saat itu menjenguk korban. 

Ikut melayat ke rumah duka, Dandim 0111/Bireuen Letkol INF Sophanuddin.

Keterangan yang dihimpun, sebelum peristiwa tragis itu terjadi, korban dalam perjalanan pulang dari desa binaan di kawasan Simpang Nalan Jeunieb. 

Menaiki Yamaha Vi-Xion dinas TNI melaju dari arah Medan ke B.Aceh. Setiba dekat SPBU Jeunieb korban berbelok ke kanan menuju lorong untuk pulang kerumahnya guna menunaikan shalat dzuhur bersama istrinya di rumah.

BIREUEN - Niat, Sertu Wagianto, 50, yang merupakan Babinsa Koramil 03 Jeunieb untuk pulang ke rumah menunaikan shalat dzuhur bersama istrinya pupus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News