Di Banten, Ada Pulau Sudah Menyatu dengan Daratan, Pemda Pun Bingung

jpnn.com - SERANG - Pemerintah daerah Banten sedang bingung. Dalam sebuah pendataan pulau, muncul fakta bahwa salah satu pulau di wilayah administrasi Kabupaten Serang, sudah menyatu dengan daratan. 

Karena sudah menyatu, pemda pun belum bisa menyatakan apakah daerah tersebut masih bisa disebut pulau atau tidak. Kepala Biro Pemerintahan Banten, Sitti Maani Nina, mengungkapkan, berdasarkan hasil inventarisasi pendataan, pulau yang sudah bersatu dengan daratan itu terjadi karena faktor alam. 

"Pulaunya ada di Kabupaten Serang, tapi kami belum bisa menyatakan apakah itu masih bisa disebut pulau atau tidak, karena ini harus dikoordinasaikan terlebih dahulu oleh kabupaten/kota dan Kemendagri," tuturnya, seperti dikutip dari Banten Pos (Grup JPNN), Senin (14/9).

Nina mengaku, berdasarkan hasil observasi tim, pulau telah menyatu dengan dihubungkan oleh jalan setapak. "Informasinya jalannya itu tebentuk dengan sendirinya karena faktor alam," terangnya. 

Dalam waktu dekat lanjut Nina, tim pendataan Biro Pemerintahan Banten akan mengundang seluruh kabupaten/kota untuk membahas pulau-pulau. 

"Jadi bukan dari Kabupaten Serang saja yang akan diundang, tetapi dari semua kabupaten/kota. Setelah itu baru konsultasi dengan Kemendagri. Nah hasil konsultasi ini kami akan ketahui status pulau yang menyatu dengan daratan itu, dan semua pulau-pulau lainnya termasuk pulau yang hanya telihat pada saat surut saja," tandasnya.

Nina mengungkapkan, hasil pendataan akhir tercatat 70 dengan berbagai kategori dan penjelasan-penjelasan di lapangan.  "70 pulau itu ada beberapa kategori, hasil akhirnya nanti ditentukan dan dicatat oleh pemerintah pusat," imbuhnya. 

Diketahui, berdasarkan data awal pada Biro Pemerintahan, jumlah pulau di Banten sebanyak 64 dengan rincian, Kabupaten Pandeglang 34, Kabupaten Serang 17, Kota Cilegon 5, Lebak 7,  Kabupaten Tangerang hanya satu pulau. (rus/igo)