Ternyata, Ini Maksud Ahok Usul Bubarkan IPDN

Ternyata, Ini Maksud Ahok Usul Bubarkan IPDN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN-IKAPTK) Djohermansyah Djohan mengaku puas mendengar penjelasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai pernyataannya terkait usulan pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Kalau dari penjelasan pak gubernur (Ahok), clear. Kan kami minta klarifikasi, konteksnya apa saya kira sudah cukup clear,” kata Djohermansyah usai bertemu Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/9).

Dalam pertemuan itu, Ahok mengeluarkan usulan pembubaran IPDN berkaitan dengan moratorium pegawai negeri sipil selama lima tahun yang merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo. Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai ada ketidakdilan bagi lulusan di luar IPDN.

“IPDN masih terus menerima mahasiswa, berarti menurut penilaian pak gubernur (Ahok) tidak adil. Enggak fair, yang lainkan tidak ada, setop. Nanti semuanya di kantor-kantor pemerintahan termasuk DKI, masa anak-anak IPDN semua. Kan ada kebutuhan pendidikan yang lain,” ucap Djohermansyah.

Sebelumnya, Ahok sempat mempersoalkan mengenai alumni IPDN. Menanggapi hal itu, Djohermansyah menyatakan, DPN-IKAPTK akan melakukan koreksi terkait kekurangan para alumni IPDN.

“Ini jadi instropeksi bagi kami,” ujar Djohermansyah.(gil/jpnn)

 


JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN-IKAPTK) Djohermansyah Djohan mengaku puas mendengar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News