Wah Ini... Tim DPR Temukan Banyak Masalah Pelayanan Haji
Rabu, 23 September 2015 – 09:08 WIB
JAKARTA - Tim pengawas haji DPR RI menilai bahwa pelayanan kesehatan bagi Jamaah haji Indonesia belum maksimal. Hal itu disampaikan setelah ditemukannya banyak persoalan dalam pelayanan.
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay yang berada di tanah suci melalui pesan singkat, Rabu (23/9) pagi menyampaikan kendala utama salah satunya peralatan medis dan mobik ambulance yang sangat terbatas sebagaimana dikeluhkan beberapa petugas BPHI (balai pengobatan haji Indonesia) di Mekkah.
"Meskipun ada klinik-klinik satelit yang dibuka di masing-masing sektor, namun keterbatasan peralatan medis dan tenaga para medis menyebabkan para jamaah belum maksimal ditangani," kata Saleh.
Pelayanan medis ini menjadi sangat krusial karena jumlah jamaah lansia dan risti (resiko tinggi) dari tahun ke tahun semakin naik. Untuk tahun ini saja, jumlah jamaah lansia mencapai 64,5 persen. Berarti, jamaah risti jauh lebih banyak dari jamaah yang dikatakan fit untuk menjalani seluruh prosesi ibadah haji.
JAKARTA - Tim pengawas haji DPR RI menilai bahwa pelayanan kesehatan bagi Jamaah haji Indonesia belum maksimal. Hal itu disampaikan setelah ditemukannya
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia Menjaga Harmonisasi Usai Pemilu
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Penyanyi Uchie Gopol Siap Maju di Pilkada Kabupaten Bogor
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- LSI: 71,2 Persen Publik Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024
- DPR Apresiasi Langkah Nyata Pemerintah RI Cegah Dampak Konflik Timur Tengah