Bukan Tingkatkan Peternakan, Pemerintah Pilih Impor Daging Sapi, Berapa Ton?

Bukan Tingkatkan Peternakan, Pemerintah Pilih Impor Daging Sapi, Berapa Ton?
Salah seorang pedagang daging sapi di kawasan pasar kebayoran/ dok.jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini menggelar rapat dengan beberapa menteri untuk membicarakan kebutuhan pangan di Indonesia.

Rapat dihadiri oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan beberapa‎ pejabat lainnya.

Rapat tersebut telah memutuskan untuk melakukan impor daging sebesar 10 ribu ton. Itu dilakukan sebagai komitmen pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi, yang saat ini masih tergolong tinggi. Adapun negara yang ditunjuk sebagai penyuplai yaitu New Zealand.

"Nanti akan ada impor daging dari New Zealand. Kira-kira 10 ribu ton daging. Itu untuk bulan depan cukup," ucap Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (25/9).

Saat ini kata Darmin, pemerintah tengah melakukan koordinasi dengan New Zealand terkait besaran kebutuhan daging sapi yang dibutuhkan. Selain itu, pada kuartal IV nanti, pemerintah juga akan mengimpor sapi bakalan dari Australia.

‎"Kalau keputusannya itu sudah sekarang ini, sudah dihubungi. Sampainya daging itu masih bulan depan, tidak akhir bulan," tegas Darmin. (chi/jpnn)


JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini menggelar rapat dengan beberapa menteri untuk membicarakan kebutuhan pangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News