Gara-Gara Bangunan Liar, Oknum Polisi Babak Belur Dikeroyok Satpol PP, Ini Fotonya...

Gara-Gara Bangunan Liar, Oknum Polisi Babak Belur Dikeroyok Satpol PP, Ini Fotonya...
Al, saat menjalani perawatan di rumah sakit Awal Bros, Batam, kemarin. Foto: Istimewa

jpnn.com - BENGKONG - Seorang anggota polisi berinisial Al menjadi korban pengeroyokan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, di sekitar TOP 100 Bengkong, Selasa (29/9) sore. Korban yang bertugas sebagai anggota Pam Obvit Polda Kepri itu babak belur hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB).

Informasi yang didapatkan, pengroyokan itu berawal dari penertiban bangunan liar oleh anggota Satpol PP di kawasan TOP 100 Bengkong. Penertiban itu kemudian berujung kericuhan saat Al mencoba mencegahnya.

Aksi Al tersebut disebabkan bangunan liar itu milik orang tuanya yang digunakan untuk usaha pencucian mobil dan motor. Di lokasi itu sendiri terdapat belasan bangunan liar.

"Bangunan yang digusur itu salah satunya milik ibunya. Karena tak terima digusur, dia (Al) mencoba membubarkan anggota Satpol PP itu," kata salah seorang sumber di Polresta Barelang kepada Batam Pos.

Penertiban itu sempat memanas dan berujung adu mulut. Al yang berpakaian preman kemudian mengaku sebagai anggota polisi dan membubar paksa kedatangan puluhan anggota Satpol PP dengan mengeluarkan senjata api (Senpi)

Bahkan, Al sempat melepaskan tembakan ke udara agar penertiban itu diberhentikan. Namun, puluhan anggota Satpol PP merampas senpi dan mengamankan Al. 

"Orang Satpol PP ini tak percaya kalau dia (Al) polisi dan disangka polisi bodong. Kemudian dia (Al) diamankan dan dibawa ke Polres," lanjut sumber.

Sementara itu, dari pengakuan ibu Al, puluhan anggota Satpol PP tersebut secara mendadak melakukan penggusuran. Mereka langsung merobohkan bangunan liar menggunakan broti dan besi.

BENGKONG - Seorang anggota polisi berinisial Al menjadi korban pengeroyokan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, di sekitar TOP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News