Anggita Sari Bikin Heboh, Begini Sikap Parfi

Anggita Sari Bikin Heboh, Begini Sikap Parfi
Anggita Sari. Foto: dok. Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA - Kasus artis Anggita Sari (AS) yang terlibat prostitusi online sempat menghebohkan pubik. Pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) menyikapi hal itu, dengan mengajak masyarakat menyamakan persepsi soal artis.

''Kita harus tahu definisinya dulu. Artis itu adalah profesi,'' terang Ketua DPO Parfi Eva Rosdiana Dewi.

Menurut dia, praktik prostitusi online yang ditangani Polrestabes Surabaya tersebut bukan kesalahan artis. Prostitusi itu sudah masuk ranah pribadi, tidak bersangkut paut lagi dengan profesi artis.

Pada kesempatan tersebut, Parfi juga mengundang tiga narasumber. Yaitu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti, serta Ketua PWI Jawa Timur Ahmad Munir.

Saat AS ditangkap, semua memang menyorotnya, termasuk media massa. Pelabelan oleh media yang menyatakan AS adalah artis sedikit diperdebatkan. Sebab, tanpa perlu menyebut AS sebagai artis, sebenarnya berita itu sudah besar.

Polisi mengakui bahwa orang yang ditangkap itu berprofesi artis. Sesuai dengan fakta, dia memang figur publik. ''Satu yang kami jaga, kami selalu sebut inisial kalau bicara di depan media,'' jelas Takdir.

Media juga senang mengekspos berita tersebut kala itu karena layak jual. ''Label artis itu mengglobal sejak awal. Itu menarik bagi media massa,'' jelas Ahmad Munir.

Karena itu, beberapa media cetak maupun televisi terus me-running berita tersebut selama lebih dari sepekan. Parfi berharap masyarakat tidak menjustifikasi profesi artis. Dengan demikian, tidak sampai ada anggapan bahwa semua artis terlibat prostitusi.

SURABAYA - Kasus artis Anggita Sari (AS) yang terlibat prostitusi online sempat menghebohkan pubik. Pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News