Bus Transjabodetabek Dikaji Agar....

Bus Transjabodetabek Dikaji Agar....
transjkarta / jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) melakukan kajian supaya bus Transjabodetabek bisa kena sistem rupiah per kilometer. Pasalnya, operasional 78 unit bus Transjabodetabek tidak sebanding dengan jumBus Transjabodetabek Dikaji Agar....lah penumpang.

Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi sejak diluncurkan pada akhir Agustus, bus Transjabodetabek belum mendapatkan kenaikan penumpang yang signifikan.‎

Dari tiga koridor Depok-PGC-Grogol, Harapan Indah Bekasi-Pasar Baru, dan Poris Plawad-Kemayoran, penumpang yang masuk ke Jakarta sekitar 10-12 penumpang.

Sementara, penumpang terbanyak berasal dari koridor Transjakarta yang jumlahnya rata-rata 40-50 penumpang.‎ Karenanya, Pande berharap, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bisa memasukan Transjabodetabek terintegrasi dengan bus Transjakarta dengan menggunakan sistem rupiah per kilometer.

"Kami sudah bertemu Kadishubtrans. Kami diminta untuk mengkaji terlebih dahulu. Kami harap minggu depan kajian itu sudah rampung," kata Pande, Rabu (30/9).

Kajian itu, sambung Pande, dilakukan oleh tim PPD bekerjasama dengan konsultan. Prioritas kajian itu pointnya pada jumlah penumpang dari perbatasan, pola pengoperasian setelah masuk jalur bus Transjakarta, perencanaan bisnis, dan integrasi jalurnya.

Pande menjelaskan, hasilnya diharapkan akan didapatkan pekan depan. Sehingga, operasional 78 unit bus Transjabodetabek bisa berjalan maksimal dengan sistem rupiah per kilometer.

"Kami harap sistem rupiah per kilometer secepatnya diwujudkan," ungkap Pande. (gil/jpnn)

JAKARTA - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) melakukan kajian supaya bus Transjabodetabek bisa kena sistem rupiah per kilometer.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News