KemenPAN-RB: Portal INSW Percepat Perizinan Ekspor-Impor
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mendukung penyempurnaan Indonesia National Single Window (INSW) untuk mempercepat proses perizinan ekspor-impor. Hal itu merupakan terobosan, khususnya untuk memangkas waktu dwelling time di Pelabuhan.
Sistem layanan berbasis elektronik ini mengintegrasikan sistem pada 18 unit layanan di 15 Kementerian dan lembaga negara dengan cakupan layanan perizinan ekspor-impor, kepabeanan, dan pengeluaran barang.
“Ini merupakan bagian dari perbaikan pelayanan publik,” ujar Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Mirawati Sudjono, di Jakarta, Kamis (1/10).
Dikatakannya, dengan penyempurnaan portal tersebut akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha seperti importir, eksportir, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK), perusahaan pelayaran dan maskapai penerbangan yang sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Selain itu, dengan penyempurnaan INSW yang mempercepat proses perizinan akan meningkatkan daya saing nasional dan berimplikasi positif dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Desember tahun ini. “Kami sangat mendukung, itu adalah salah satu terobosan untuk kemudahan berusaha,” ucap Mirawati.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, mengatakan bahwa portal INSW diharapkan dapat mengintegrasikan data perizinan ekspor-impor dari semua kementerian dan lembaga negara.
“Portal ini diharapkan dapat menjadi referensi tunggal untuk pemangku kepentingan kegiatan ekspor-impor dan logistik nasional,” kata Bambang.
Portal INSW adalah penyempurnaan dari portal sebelumnya yang telah diluncurkan pada tahun 2008. Dalam portal baru ini ada beberapa perubahan seperti format laman dan penambahan fitur layanan yang salah satunya adalah pengajuan permohonan tunggal ekspor dan impor.
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mendukung penyempurnaan Indonesia National Single Window
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga