Perampok Berhasil Bobol Brankas Berisi 1 Kg Emas, Begini Caranya...

Perampok Berhasil Bobol Brankas Berisi 1 Kg Emas, Begini Caranya...
Pemilik toko emas, Siti Annur, terlihat syok saat melihat brangkas penyimpanan emasnya dibobol perampok. Foto: Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com - BATUAJI - Aksi pembobolan toko emas kembali terjadi di Batam. Padahal sebelumnya masih banyak kasus serupa dengan kerugian hingga ratusan juta rupiah belum terungkap. Kali ini toko emas Prima Cantik yang berlokasi Plaza Fanindo Blok C1 Nomor 2 yang jadi sasaran.

Mereka membobol sebuah brangkas lima lantai berisi sejumlah perhiasan emas dan uang tunai puluhan juta rupiah.

Pembobolan ini baru diketahui pemilik toko bernama Siti Annur, 43, sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (5/10). Brangkas tersebut diduga dirusak dengan mesin las karena terlihat ada bekas kebakaran pada bagian kiri atas. Sebuah lubang terlihat cukup jelas dan diduga pelaku menggasak sejumlah perhiasan emas melalui lubang tersebut.

Menurut Siti, pada saat hendak membuka toko emasnya, dia mendapati rooling door depan bisa terangkat dengan mudah padahal dia yakin bahwa rolling door itu sudah digembok, kerusakan serupa juga terjadi pada rolling door bagian samping. Setelah dia mengangkat rolling door tersebut dia mendapati tokonya dipenuhi bekas semen sisa hasil las serta bau hangus.

"Apa aku lupa gembok, padahal aku yakin sudah digembok. Saya kaget kok pada berantakan, ada bau hangus dan ku lihat brankas itu bolong," tutur Siti.

Menurut Siti, selain dirinya tidak ada orang lain yang memegang kunci toko tersebut, dia memperkirakan pelaku menggunakan kunci duplikat atau dibongkar paksa.

"Yang pegang kunci cuma saya, kami gak punya anak buah (yang disuruh untuk pegang kunci)," kata Siti.

Lanjut dia, dalam brankas berlantai lima tersebut terdapat emas satu kilo juga serta uang tunai senilai Rp20 juta. Dia juga mengaku bahwa pada tokonya tidak memasang CCtv.

BATUAJI - Aksi pembobolan toko emas kembali terjadi di Batam. Padahal sebelumnya masih banyak kasus serupa dengan kerugian hingga ratusan juta rupiah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News