Diiringi Gerimis, Tahlilan Khusuk di Rumah Keluarga Bocah yang Mayatnya Ditemukan di Kardus

Diiringi Gerimis, Tahlilan Khusuk di Rumah Keluarga Bocah yang Mayatnya Ditemukan di Kardus
Khofifah Indar Parawansa saat tiba di rumah duka. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dan memberi santunan kepada keluarga korban pembunuhan PNF alias Neng, 9, yang mayatnya ditemukan di dalam kardus.

"Kedatangan kami kali ini untuk ikut mengirim doa bersama dan memberi santunan," ujar Khofifah sesaat sebelum tahlilan digelar di rumah Neng, RT 06 RW 07 Rawa Lele, Kalideres, Rabu (7/10) malam ini.

Dia mengatakan Kementerian Sosial memang sengaja mengalokasikan anggaran khusus bagi keluarga korban. Karena itu, secara administratif bantuan tersebut sudah bisa dicairkan bagi keluarga korban yang membutuhkan.

Dia bilang, jangan melihat santunan ini dari segi jumlah nilainya, karena ini hanya sebentuk kepedulian pemerintah terhadap korban.

Hingga malam, Menteri Khofifah ikut melakukan tahlil bersama di rumah korban. Kumandang bacaan tahlil terdengar hingga penghujung gang. Khusuk, doa bersama diiringi gerimis yang turun sejak Rabu petang.

Sebelumnya Neng ditemukan meninggal setelah dibunuh dengan keji pada Jumat (2/10) lalu. Mayatnya ditemukan di sebuah lorong di Jalan Sahabat, Kamal, Kalideres di dalam sebuah kardus yang dililiti lakban. Anak ke tiga dari empat bersaudara itu mengalami luka cekikan, telinga dan hidung keluar darah, dan bibir.

Selain itu, saat ditemukan, mayat bocah malang itu dalam keadaan terikat dengan mulut tersumpal kain.

Sampai saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan. Sedikitnya sembilan saksi telah diperiksa. Empat di antaranya harus melewati tes deoxyribose-nucleic acid (DNA), termasuk saksi Ags (42). (Mg4/jpnn)

JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dan memberi santunan kepada keluarga korban pembunuhan PNF alias Neng, 9, yang mayatnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News