Rupiah Menguat, Pengamat: Nggak Berkaitan Dengan Paket Jilid III
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Ekonomi dari Indef Iman Sugema menilai, paket kebijakan ekonomi jilid III yang diluncurkan pemerintah tidak ada hubungannya dengan stabilitasi nilai tukar. Padahal, nilai tukar rupiah sempat menguat ke level Rp13.800 pada Rabu (7/10) kemarin.
"Tidak ada hubungan antara masalah dengan solusi yang ditawarkan pemerintah," ujar Iman di Jakarta, Kamis (8/10).
Iman berharap, paket jilid III ini bisa lebih berfokus pada kebijakan energi dengan mematangkan dan lebih serius melakukan konversi BBM ke BBG serta batubara. Cara tersebut dinilai akan berdampak signifikan terhadap masyarakat.
Meski demikian, Iman mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menelurkan paket kebijakan yang berisi deregulasi hingga stimulus. Namun, dia kembali menekankan bahwa upaya tersebut tak ada kaitannya dengan nilai tukar rupiah
"Deregulasi dan debirokritasi tidak bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi yakni defisit migas," tegas Iman. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Ekonomi dari Indef Iman Sugema menilai, paket kebijakan ekonomi jilid III yang diluncurkan pemerintah tidak ada hubungannya dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi
- Lifecare Taxi, Trobosan Bluebird untuk Mobilitas Inklusif
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Gelar Event Eksklusif, Cashtree Siapkan Hadiah Total Rp 850 Juta