Setelah Kasus Mayat Bocah dalam Kardus, Suasana Malam Mencekam

Setelah Kasus Mayat Bocah dalam Kardus, Suasana Malam Mencekam
Rumah di sekitar tempat ditemukannya mayat PNF yang dibungkus kardus. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Suasana malam hari di kampung lokasi ditemukannya PNF alias Neng, 9, yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, beberapa hari belakangan cukup mencekam.

Ketua RT 06 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat, Roji, 62 mengatakan merasa ada perubahan yang mencolok di kampungnya.  "Terasa mencekam setelah kejadian. Sebab hal ini baru pertamakali terjadi di sini," ujarnya kepada JPNN.com, Kamis (9/10).

Meskipun aman, Roji menuturkan akan menggalakkan program siskamling di desanya. Sekarang pun hansip ada dua, namun mereka berjaga pada malam hari.

"Saya juga menghimbau warga, agar waspada menjaga anak-anak," kata dia.

Roji juga sangat menantikan segera berdirinya Ruang Terpadu Ramah Anak. Berarti jika dibangun, kampungnya memiliki taman bermain yang aman.

Namun Roji menuturkan kalau pembangunan taman tersebut tidak terkait masalah pembunuhan. Jadi sudah sejak lama, rencana pembangunan taman tersebut dilakukan. Beberapa hari yang lalu pun telah diletakan batu pertama. Hanya saja, setelah ada kasus pembunuhan itu, keberadaan taman itu begitu mendesak.

BACA: Mayat Bocah di Kardus, Ortu Siswa SD 05 Kalideres Rajin Jemput Anaknya

"Jadi ada lapangan bermain anak, futsal dan lain-lain. Kalau udah ada tempatnya, ada keamanan khusus, seperti dua orang yang jagain," terangnya. (Mg4/JPNN)

JAKARTA - Suasana malam hari di kampung lokasi ditemukannya PNF alias Neng, 9, yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, beberapa hari belakangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News