Persib Ogah Final di SUGBK

Persib Ogah Final di SUGBK
Koreaografi Bobotoh di laga semifinal Sabtu (10/10)/ Foto: Amjad

jpnn.com - BANDUNG- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berharap laga final tak digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Mereka yakin promotor bisa memilih venue netral untuk menjamin laga final tetap berjalan baik dan maksimal.

"Kami ingin pertandingan di tempat netral. Jangan di SUGBK karena pertimbangannya bukan hanya soal venue yang terbesar di negeri ini, tapi keselamatan pendukung tim, yang menikmati sepak bola, dan menjadikan sepak bola ini hidup," katanya saat ditemui usai laga semifinal antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar, di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (10/10) malam.

Pelatih 51 tahun itu mengingatkan, bahwa yang menjadi pertimbangan memang keselamatan Bobotoh, mengingat rivalitas antara pendukung Persib dan Jakarta, The Jakmania, tidak sehat. Terakhir, Bobotoh menjadi korban The Jakmania sampai meninggal dunia karena dikeroyok dan dipukuli saat menyaksikan Persib bertanding di Senayan.

"Kalau pemain dan pelatih tidak masalah. Setelah masuk di dalam lapangan, SUGBK aman bagi kami dan pemain. Yang dikhawatirkan di luar lapangan, karena pasti akan terjadi hal yang tak diinginkan. Cari baiknya saja semua bisa senang di final," tuturnya.

Laga final sendiri masih belum ditentukan karena menunggu tim finalis lainnya yang baru ditentukan pada laga semifinal leg kedua antara Sriwijaya FC dan Arema Cronus, di Stadion Manahan Solo, Minggu (11/10) malam. (dkk/jpnn)


BANDUNG- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berharap laga final tak digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News