Shenzen Punya Rumah Soekarno untuk Kenang Keakraban Indonesia-Tiongkok

Shenzen Punya Rumah Soekarno untuk Kenang Keakraban Indonesia-Tiongkok
Bung Karno (kanan) saat bertemu Pemimpin Tertinggi Tiongkok, Mao Zedong pada tahun 1956. Hak cipta: Bettmann/Corbis

jpnn.com - JAKARTA - Nama besar Poklamator RI, Bung Karno ternyata masih membekas di benak rakyat Tiongkok. Nama Presiden RI pertama itu bahkan diabadikan untuk sebutan sebuah gedung mentereng di Kota Shenzen, Tiongkok.

Kini, ada gedung dengan 24 lantai di Qin Hai, Shenzen yang menjadi tempat Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok. Namanya adalah Rumah Soekarno, yang diresmikan pada Senin (12/10).

Untuk meresmikannya, pemrakarsa Rumah Soekarno mengundang Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri. Sebagaimana siaran pers DPP PDI Perjuangan, pendirian Rumah Soekarno ini diprakarsai oleh beberapa kalangan politikus,  mantan diplomat maupun maupun pihak swasta dari Tiongkok dan Indonesia yang mencintai keakraban kedua negara.

Peresmian Rumah Soekarno dilakukan Senin (12/10). Nantinya, Rumah Soekarno akan  dimanfaatkan untuk pusat aktivitas budaya, bisnis, pariwisata, sekaligus menjadi salah satu pilar hubungan antara warga negara Indonesia  dan Tiongkok dalam rangka meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin.

Megawati saat menyampaikan kata sambutan pada peresmian Rumah Soekarno langsung menumpahkan kebahagiannya. Sebab, Bung Karno ternyata masih memiliki tempat penting di benak rakyat Tiongkok.  

"Pembangunan Rumah Soekarno ini memiliki makna yang lebih mendalam serta melambangkan betapa eratnya hubungan bilateral kedua bangsa dan negara Indonesia-Tiongkok," kata Megawati.

Putri Bung Karno itu sempat menahan kata-katanya karena haru. Ia sesaat terdiam sembari berlinang air mata sebelum menceritakan kisah ayahnya membujuk pemimpin Tiongkok, Mao Zedong untuk mengakhiri isolasi diri dengan hadir pada Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955.

Megawati menjelaskan, hubungan Indonesia dengan Tiongkok sudah berlangsung selama berabad-abad. Menurutnya, ekspedisi Laksamana Cheng Ho pada abad XV yang menjelajah sejumlah pulau di Indonesia.

JAKARTA - Nama besar Poklamator RI, Bung Karno ternyata masih membekas di benak rakyat Tiongkok. Nama Presiden RI pertama itu bahkan diabadikan untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News