Pasien Kanker Ini Ubah Kemoterapi Jadi Foto yang Menghibur

Pasien Kanker Ini Ubah Kemoterapi Jadi Foto yang Menghibur
Ilustrasi otak. Foto: Pixabay/JPNN.com

Pasien kanker otak yang juga seorang mahasiswa kedokteran mengubah proses kemoterapi yang dijalaninya menjadi seni fotografi yang menghibur.

Tessa Calder, mahasiswa semester 4 di Universitas New South Wales menghibur ratusan orang temannya selama 6 bulan terakhir dengan serangkaian foto yang menampilkan teman barunya, tiang penyangga cairan Intravena (IV) dalam pengobatan kemoterapi.   Calder (21), didiagnosa menderita kanker otak pada April lalu.   "Saya mulai sering merasa nyeri di punggung belakang dan saya kira itu hanya karena ranjang baru saya. Tapi saya mulai sering muntah dan ada perasaan aneh di kaki saya dan saya pergi ke dokter,” katanya.   "Saya bekerja di Pusat Pengobatan di ketika itu dan mereka sangat luar biasa, tim yang ada di sana mereka langsung mengirim saya untuk menjalani pemindaian,”   "Saya didiagnosa menderita metastatic medulloblastoma — pada intinya ada tumor di bagian cerebellum saya, bagian belakang dari otak saya. Tapi alasan mengapa saya merasa nyeri di punggung adalah kanker itu telah menyebar ke seluruh tulang punggung saya,”   Calder langsung menjalani operasi untuk menghilangkan tumor dan kemudian selama 6 minggu dia menjalani radioterapi.    Di waktu senggangnya dalam menjalami kemoterapi pertamanya inilah dia memutuskan untuk melakukan pose-pose lucu dengan tiang penyangga cairan kemoterapinya – intravena (IV).   "Saya melihat lewat jendela ruang perawatan saya dan saya bisa melihat kearah lantai dua yang bentuknya seperti koridor dari kaca – dan pasien pasien berlalu lalang dengan menggunakan baju rumah sakit berwarna putih dan tiang IV mereka.”   “Lalu ayah saya berusaha melucu dengan mengatakan ;”Oh Tessa, lihat itu ada Paus (Pope) lewat..itu lagi...wah banyak sekali Paus!”   "Kebetulan saya memiliki banyak waktu dan saya punya kertas dan membuat topi Paus dan saya kira banyak orang menganggap saya kurang kerjaan – tampang saya benar-benar aneh!” 

 

Pasien Kanker Ini Ubah Kemoterapi Jadi Foto yang Menghibur
Tessa Calder berpose sebagai Harry Potter dan 'Francis' tiang penyangga cairan IV nya menjadi sapu terbang Nimbus 200 milik tokoh penyihir cilik tersebut.

 

Calder kemudian mengunggah foto itu ke akun Facebooknya yang langsung mendapat ratusan likes dan pendapat dari teman yang mendorongnya untuk berbagi lebih banyak foto petualangan dia dengan ‘Francis’.   Sejak itu, dia mengubah alat pengobatannya dan mengubahnya menjadi staf Gandalf, sapu Harry Potter dan satu set keran bir untuk foto sepanjang Oktober ini.   "Teman satu ruangan saya melalui masa yang sulit jadi daya menunjukan kepadanya foto-foto saya dan ternyata foto-foto itu juga menghibur saya. Karenanya saya terus melakukannya,”   Calder dan teman-temannya sangat menikmati aksinya ini dan ikut terlibat dalam kegembiraan tersebut.   "Foto-foto itu membuat banyak teman saya berkunjung dan kemudian kami membahas tentang proyek ini dan mendapatkan ide dan salah satu dari mereka akan mengatakan oh saya punya topi itu ..saya bisa membawakannya untuk mu, “ katanya.   "Teman dan keluarga saya merupakan obat terbaik. Mereka selalu mendampingi saya meski ini juga berat bagi mereka. Tapi mereka harus membuat saya tertawa dan melupakan hal-hal yang tidak enak dari kemoterapi,”   Salah satu teman Calder bahkan juga ada yang bersedia melakukan kegiatan bersepeda amal dari Rutherglen, Victoria ke  Sydney untuk menggalang dana penyembuhan kanker otak dan Yayasan NEULUNE.   Yayasan Obat Kanker Otak merupakan organisasi induk untuk kanker otak sementara NEULENE adalah lembaga non profit yang menyediakan dukungan emosi, perawatan dan pengobatan pasca operasi kepada anak-anak, dewasa dan keluarga mereka,”

 

Selain membuat teman-temannya tersebut, Calder mengaku foto-fotonya telah memberikannya fokus yag positif selama masa-masa yang tidak menyenangkan pasca melakukan kemoterapi.

"Senang rasanya ditanya 'apa kabar?' tapi  terkadang anda hanya ini tertawa dan bersikap normal dan tidak berbicara mengenai mual atau keluhan lain pasca kemoterapi,' katanya.

"Memang terkadang sulit, saya tidak bohong, Anda tidak bisa selalu tertawa dan kadang memang sangat menyebalkan,"

"Tapi tetap saja.... kita perlu tersenyum dan mentertawakan diri sendiri dalam menghadapi tantangan apapun," katanya.

Pasien kanker otak yang juga seorang mahasiswa kedokteran mengubah proses kemoterapi yang dijalaninya menjadi seni fotografi yang menghibur.Tessa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News