Rumah Korban Sepi, AC Terus Menyala agar Bau Darah Cepat Sirna

Rumah Korban Sepi, AC Terus Menyala agar Bau Darah Cepat Sirna
Kediaman Pujo Leksmono, Selasa (13/10) malam. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Suasana kediaman Pujo Leksmono, suami Dayu Priambarata (45) dan ayah Yuel Immanuel (5), yang dibunuh secara sadis, pada Selasa (13/10) malam tampak lengang.  

Rumah di Komplek Perumahan Aneka Elok Blok A, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur itu masih dipasangi garis polisi.

Dari pantauan JPNN.com, rumah yang berada di jalan utama perumahan itu tampak sepi. Terlebih, pos keamanan perumahan yang berada tepat di depan rumah korban juga kosong, tak ada petugas jaga.

Di ruang parkir rumah itu, terlihat 2 unit motor, yakni satu unit motor mio GT berwarna putih dengan nopol B 4229 TBJ dan satu unit motor mio GT berwarna merah gelap dengan nopol B 4398 TCF.

Di teras rumah tersebut, nampak empat bingkai lukisan pemandangan menempel di dinding bercat hijau. Di bawahnya, ada dua kursi berbahan dari kayu. Di antara kedua kursi tersebut terdapat rak sepatu, tersusun rapi. Di depan rumah, ada karangan bunga ucapan belasungkawa dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Itu satu-satunya karangan bunga yang masih ada.

Lampu teras menyala terang. Di dalam rumah juga terlihat menyala, terlihat dari lampu indikatornya.

Menurut keterangan seorang warga sekitar, kondisi rumah itu masih sama dengan sebelum terjadinya pembunuhan. Tak ada yang berubah. "AC tersebut sengaja dinyalakan agar aroma darah cepat hilang," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, kepada JPNN.

Ya, di rumah itulah ibu dan anak ditemukan tewas mengenaskan. Tubuh keduanya penuh luka tusukan. Si ibu luka tusuk di dada, bahu, dagu, dan leher sang Ibu. Sementara anaknya tewas dengan luka di leher yang terbuka menganga. (Mg4/jpnn)

JAKARTA - Suasana kediaman Pujo Leksmono, suami Dayu Priambarata (45) dan ayah Yuel Immanuel (5), yang dibunuh secara sadis, pada Selasa (13/10)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News