Evy Sebut NasDem Minta Jatah Kepala Dinas ke Gatot sebagai Imbalan

Evy Sebut NasDem Minta Jatah Kepala Dinas ke Gatot sebagai Imbalan
Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Islah antara Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dengan wakilnya Tengku Erry Nuradi disebut-sebut bukan tanpa pamrih. Kabarnya NasDem, partai tempat Erry bernaung meminta jatah jabatan kepada sang gubernur sebagai imbalan.

Hal ini diakui oleh istri Gatot, Evy Susanti. Istri kedua Gatot itu menyebut jika partai besutan Surya Paloh meminta jatah kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di Pemprov Sumut.

"Iya, memang ada (permintaan)," ungkap Evy usai menjalani pemeriksaan bersama Gatot di KPK, Kamis (29/10).

Sayang ketika ditanya siapa yang mengutarakan permintaan tersebut, Evy bungkam. Dia langsung bergegas masuk mobil tahanan yang menunggu di halaman gedung KPK.

Mantan pengacara Gatot dan Evy, Razman Arief Nasution juga pernah mengungkapkan hal yang sama. Dia menyebut bahwa dalam pertemuan antara Gatot dan sejumlah petinggi NasDem pada bulan Mei silam bukan sekadar membicarakan islah.

"Ada pembicaraan power sharing (bagi-bagi jabatan)," kata Razman di Jakarta, Selasa (6/10) lalu.

Razman bahkan klaim punya bukti berupa dokumen kesaksian Evy kepada penyidik KPK. Di dalam dokumen tersebut terungkap jelas isi pertemuan islah yang bertempat di kantor DPP NasDem itu.

Pertemuan islah di DPP NasDem selama ini diklaim hanya dihadiri Surya Paloh, Tengku Erry Nuradi, OC Kaligis dan Gatot. Namun informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa permintaan jabatan diutarakan oleh kakak dari Surya Paloh, Rusli Paloh.

JAKARTA - Islah antara Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dengan wakilnya Tengku Erry Nuradi disebut-sebut bukan tanpa pamrih. Kabarnya NasDem,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News