Ditinggal Ibu ke Luar Negeri, Bocah Tewas dengan Cara Haram
jpnn.com - BLITAR - Masyarakat Desa Sukoanyar, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, kemarin (31/10) digegerkan aksi bunuh diri yang dilakukan bocah berumur 13 tahun. Korban adalah AA, yang merupakan siswa kelas IV salah satu sekolah dasar (SD) di desa setempat.
Bocah laki-laki yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara haram tersebut ditemukan di dalam kamarnya dengan seutas tali yang melilit lehernya.
Korban kali pertama ditemukan Sinta, 17, sepupunya, sekitar pukul 13.00.
Awalnya, Sinta, 17, hendak masuk ke kamar AA untuk mengambil bantal buat tidur siang. Meski AA baru saja masuk kamar, kondisi pintu kamar terkunci rapat.
Sinta kemudian mengetuk pintu kamar tidur AA dengan harapan bisa segera dibukakan. Namun, beberapa kali dia mengetuk pintu tetap tidak direspons AA. Bahkan, ketika dipanggil, tidak ada jawaban.
Sinta lantas mengupayakan cara lain untuk masuk ke kamar AA. ''Saksi (Sinta, Red) mencoba melihat ke kamar AA melalui lubang jendela,'' jelas Kasubbaghumas Polres Blitar AKP Wisnu Wardhana kemarin.
Karena tidak ada respons AA dari dalam kamar, Sinta pun penasaran. Dia berusaha membuka jendela kamar. Upayanya membuahkan hasil.
Saat melihat ke dalam, Sinta dikejutkan dengan kondisi sepupu laki-lakinya itu. AA terlihat gantung diri dengan seutas tali yang melilit lehernya. Posisi tubuhnya agak jongkok dan menghadap ke selatan.
BLITAR - Masyarakat Desa Sukoanyar, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, kemarin (31/10) digegerkan aksi bunuh diri yang dilakukan bocah berumur
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan