Bandara Ngurah Rai dan Selaparang Ditutup Sementara
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan penutupan dua bandara, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dan Selaparang, akibat sebaran abu Gunung Rinjani. Penutupan dua bandara tersebut diperkuat dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, sebaran abu vulkanik saat ini dominan mengarah ke arah barat daya-barat laut.
“Sesuai update VA Gunung Rinjani data vaac dan plotting pukul 16.45 WIB serta data BMKG pukul 17.00 WIB. Dilakukan penutupan bandara Selaparang dan Ngurah Rai Bali pada pukul 18.30 WIB,” ujar Barata di Jakarta, Selasa (3/11).
Saat ini pantauan data vaac dan lapangan terus dilakukan untuk mengetahui perkembangan abu vulkanik. Sampai berita ini diturunkan dua bandara tersebut masih ditutup.
“Dikoordinasikan juga dengan AirNav Indonesia atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia,” tandas Barata.(chi/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan penutupan dua bandara, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dan Selaparang, akibat sebaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam