Mengintip Mimik Tak Terduga dari Balik Ruang Rapat Istana Presiden
jpnn.com - BISA dipastikan. Tak semua orang punya akses ke dalam Istana Presiden di Jakarta. Apalagi ke dalam ruang rapat yang biasa digunakan Presiden Joko Widodo dan para menteri di Kabinet Kerja.
Si Pemburu Berita pun punya batas. Terlebih jika rapat nan digelar terbatas. Saat komando terdengar, awak media harus meninggalkan ruangan. Nah, seperti apa aktivitas dan mimik sekelas menteri saat menunggu rapat terbatas digelar?
Natalia Fatimah Laurens, Jakarta
Rabu (4/11) sore tadi, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat terbatas dengan para menteri dan pimpinan lembaga di Kabinet Kerja. Eksekutif-eksekutif pemerintahan ini membahas soal penanganan kebakaran lahan dan hutan.
Sisi sensitivitas hingga karakater asli dari para pejabat negara itu, terlihat saat rapat menjelang. Mereka punya aktivitas masing-masing, tak selalu serius, tak selalu tegang memikirkan apa yang akan dibahas dalam rapat. Namanya manusia, menteri dan pimpinan lembaga juga punya sisi lain.
Setelah menyempatkan diri membaca bahan rapat terbatas itu, di antara mereka ada yang sedang berbincang-bincang maupun bercanda ria. Sedikit santai, mungkin tak seperti yang tertangkap kamera selama ini.
Kepala BNPB Willem Rampangiley misalnya. Dia duduk bersebelahan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Terdengar, mereka sibuk membicarakan soal fotografi.
Keduanya seperti kagum dengan sejumlah fotografer media massa yang sibuk membidik gambar dalam ruangan itu.
BISA dipastikan. Tak semua orang punya akses ke dalam Istana Presiden di Jakarta. Apalagi ke dalam ruang rapat yang biasa digunakan Presiden Joko
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri