Begini Kronologi Pembantaian Beruang Madu di Sumsel versi Polisi, Warga Dikejar
jpnn.com - KAPOLSEK Tanjung Sakti AKP Horas Panggabean mengakui bahwa pembantaian seekor hewan langka beruang madu terjadi di wilayah hukumnya. Ya, pembantaian itu dengan cepat menyebar ke facebook lantaran pelakunya, Putra Tastri Ublr dengan bangga mengunggah perbuatan kejinya ke media sosial itu.
Menurut Horas, berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan pihaknya, pembantaian terhadap hewan itu terjai pada Rabu (4/11) kemarin.
Page itu seekor beruang dihebohkan dengan masukkan seekor beruang madu ke perkambungan. Begitu bertemu warga, hewan itu malah mengejar orang-orang yang dilihatnya.
Warga kampung pun akhirnya berbondong-bondong datan untuk menangkap binatang itu. Tapi si beruang terus menyerang warga. “Nah karena melawan, warga terpaksa membunuhnya,” lanjut Horas.
Messi begitu, Horas mengaku tak tahu siapa yang telah memotong-motong si beruang hingga kepalanya terpisah dari badan. “Masih kami dalami,” kata dia. (mas/jpnn)
KAPOLSEK Tanjung Sakti AKP Horas Panggabean mengakui bahwa pembantaian seekor hewan langka beruang madu terjadi di wilayah hukumnya. Ya, pembantaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Membanggakan, Aurellie Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Sanremo Junior di Italia
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- 2 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera Selama Angkutan Lebaran 2024
- Penumpang KAI Angkutan Lebaran 2024 di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer