Cowok Pendiam Gantung Diri, Dipicu Masalah Asmara?

Cowok Pendiam Gantung Diri, Dipicu Masalah Asmara?
Gantung Diri. Ilustrasi.Jawa Pos

jpnn.com - AMUNTAI - Selamat (20), warga Desa Sungai Durait, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara, nekat bunuh diri. Jasad pemuda yang dikenal pendiam itu sudah terlihat tergantung di bawah jembatan sejak pukul 06.00 wita, Sabtu (7/11) kemarin.

Informasi didapatkan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), jasad korban yang tergantung ditemukan pertama kali seorang motoris klotok yang melintas di bawah jembatan gantung tersebut.

Kapolres HSU AKBP Abrianto Pardede melalui Kapolsek Babirik Ipda Misranyah membenarkan adanya kejadian gantung diri yang dilakukan Selamat (20) warga desa setempat.

"Kami mendapatkan laporan dari warga setempat dan langsung ke lokasi kejadian dibantu Tim Identifikasi Polres HSU," kata Ipda Misransyah.  

Usai dilakukan identifikasi oleh tim, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai untuk proses visum.  "Korban berdasarkan visum luar yang dilakukan dokter dinyatakan murni bunuh diri," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Faddilah mengatakan, untuk motif belum diketahui secara pasti mengingat keluarga masih dalam keadaan berduka. Sementara kabar terkait persoalan asmara belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Barang bukti berupa sepasang sandal, tali plastik dan pakaian milik korban sudah diamankan pihak Polsek Babirik," katanya.

Usai menjalani visum di RSUD Pambalah Batung, pihak keluarga langsung membawa jasad Selamat ke rumah duka di Desa Sungai Durait untuk kemudian dimakamkan. (mar/sam/jpnn)


AMUNTAI - Selamat (20), warga Desa Sungai Durait, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara, nekat bunuh diri. Jasad pemuda yang dikenal pendiam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News