Madura Ingin jadi Provinsi, Begini Komentar Mendagri
jpnn.com - JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, dirinya hadir dalam rapat akbar masyarakat Madura yang menginginkan kepulauan tersebut berdiri menjadi sebuah provinsi, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat akbar tersebut, lanjut Tjahjo, juga turut hadir sejumlah tokoh masyarakat Madura, antara lain Mahfud MD.
"Rapat akbarnya saya hadir. Saya sebenarnya inginkan Jatim merupakan kesatuan, ada Pulau Madura. Tapi kalau memang Madura mengaku ingin otonomi baru, silakan," ujar Tjahjo, Senin (9/11).
Menurut Tjahjo, untuk menjadi daerah otonomi baru ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai persyaratan administrasi, hingga yang utama kemampuan daerah tersebut mensejahterakan masyarakatnya ketika nanti dimekarkan.
"Mampu enggak tingkatkan kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan. Sepanjang itu bisa silakan diajukan. Tapi ada persetujuan berbagai pihak," ujarnya.
Dalam kesempatan kali ini, Tjahjo secara khusus meminta agar Gubernur Jawa Timur memercepat realisasi proses pembangunan di seluruh wilayahnya, terutama Madura.
"Saya minta Gubernur Jatim, rencana program (sesuai janji kampanye,red) memercepat proses pembangunan, seperti jembatan. Jadi intinya (keinginan daerahnya dimekarkan,red) itu hak berpendapat mengorganisir diri. Kuncinya, apakah siap sejahterakan masyarakat dan harus dilakukan sesuai undang-undang," kata Tjahjo. (gir/jpnn)
JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, dirinya hadir dalam rapat akbar masyarakat Madura yang menginginkan kepulauan tersebut berdiri menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa