Menko Rizal: Laut Indonesia Kaya, tapi Tepung Ikan Masih Impor, Ini kan Aneh...
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terus berupaya meningkatkan kerjasama di bidang kelautan dan perikanan. Bersama Menteri Pembangunan Ekonomi Republik Itali H.E.Frederica Guidi, mantan kepala BULOG itu berencana mengolah ikan menjadi tepung.
Rizal mengaku miris melihat potensi kekayaan laut Indonesia yang saat ini belum dimaksimalkan. Padahal bila jeli dan diolah sedemikian rupa, bisa mendatangkan keuntungan bagi Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan baru.
"Jadi, Indonesia ini kan pantainya nomer dua terpanjang di dunia, lautnya kaya, tapi tepung ikan masih impor, ini kan aneh. Kita harus bisa mengolah ikan jadi ada nilai tambah. Kalau ada nilai tambah ada (buka) pekerjaan baru," tutur Rizal di kantornya, Jakarta, Senin (9/11).
Menurut mantan menko perekonomian era Gus Dur ini, menteri Italia menyambut baik kerjasama tersebut. Termasuk kerjasama teknologi pengintai berupa satelit ataupun kapal. "Tadi menteri dari Itali kelihatan antusias sekali, tunggu saja nanti," ujar pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terus berupaya meningkatkan kerjasama di bidang kelautan dan perikanan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini
- Herlambang: Ini Bagian dari Tekanan Terhadap Kebebasan Pers
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional