Kapolri Kagumi Dua Tokoh Nasional, Siapa Ya?

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia memperingati Hari Pahlawan 10 November 2015. Salah satu pahlawan yang dikagumi Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti adalah Mohammad Yasin yang juga dikenal sebagai Bapak Brimob Polri. Selain Yasin, sosok lain yang dikagumi Haiti adalah Bung Tomo.

Menurut Haiti, Mohammad Yasin ikut berjuang bersama Bung Tomo membebaskan Indonesia dari penjajahan. Bagi Haiti, sosok Yasin dan Bung Tomo adalah inspirasi semua orang termasuk para angggota Polri.

“Salah satu polisi yang jadi Pahlawan Nasional adalah Pak Yasin yang ikut berjuang bersama Bung Tomo melakukan perlawanan dan membebaskan Indonesia dari penjajahan,” kata Haiti, kemarin (9/11).

Menurut Haiti, semangat dan nilai-nilai dari para pahlawan harus bisa diteladani oleh para anggota Polri.

“Itu harus menginspirasi kita untuk sama-sama membangun bangsa,” katanya.

Seperti dikutip dari Wikipedia, Inspektur Polisi Mohammad Yasin, Komandan Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) Surabaya, pada pada 21 Agustus 1945, menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

Sosok kelahiran Sulawesi ini menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalankan tugas dari Kapolri saat itu, Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo untuk membentuk Brigade Mobil.

Pada tahun 1946, Mohammad Jasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta pengamanan jalan di wilayah Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII. Mohammad Jasin diangkat sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI.(boy/jpnn)