PMN 2016 Tersendat, Menteri Rini Minta Saran Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tak putus asa meski dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2016 masih tertahan. Menurutnya, dana PMN 2016 masih tertahan lantaran belum dibicarakan terlalu detail dan belum mendalam.
"(PMN) 2016 ini kan tidak menjadi bagian yang disetujui, artinya kan memang belum dibicarakan secara mendalam lagi," urai Rini saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (10/11).
Agar tak salah langkah, Rini nantinya bakal membicarakan lebih lanjut mengenai hal tersebut dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Di samping itu, mantan menteri perindustrian ini juga bakal meminta saran dari Presiden Joko Widodo. Mengingat di tahun depan banyak proyek infrastruktur yang harus digarap BUMN.
"Kami mencoba membicarakan dengan Pak Menteri Keuangan dan Pak Presiden akhirnya itu baiknya bagaimana. Apakah akan ada APBNP atau memang BUMN harus mulai melihat kemungkinan-kemungkinan lain dalam pembiayaan, sehingga tetap bisa melakukan pembangunan-pembangunan terutama pembangunan infrastruktur," papar Rini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tak putus asa meski dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2016 masih tertahan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jawab Antusiasme Pemegang Saham BBRI, Pencairan Dividen Dipercepat oleh Bank Raya
- BRI Insurance Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudus dan Demak
- Mantap, Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di 2 Pasar Internasional Ini
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas