Mau Nangis? Silakan! Indonesia Tak Punya Nama Lagi di China

Mau Nangis? Silakan! Indonesia Tak Punya Nama Lagi di China
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - FUZHOU - Pupus sudah harapan Indonesia menyaksikan jago-jago badmintonnya berada di podium tertinggi ajang Thaihot China Open Superseries Premier (China SSP).

Wakil Merah Putih yang tersisa, Praveen Jordan/Debby Susanto tak mampu memikul beban berat. Ganda campuran peringkat 9 dunia itu harus mengakui tangguhnya Tembok Tiongkok peringkat satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Dalam laga perempat final yang digelar di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (13/11) sore, Praveen/Debby menyerah lewat rubber game 21-19, 13-21, 16-21. Game sengit ini tuntas dalam durasi 1 jam.

Praveen/Debby tercatat sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menjejak partai 8 Besar. Sehari sebelumnya, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kandas di tangan ganda Tiongkok, Zhang Wen/Wang Yilv 21-15, 11-21, 14-21.

Senasib, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga keok di 16 Besar dari ganda Tiongkok Tang Yuanting/Yu Yang 10-21, 16-21.

Wakil Merah Putih lainnya, seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau Tommy Sugiarto bahkan sudah kandas di babak pertama.

Kegagalan-kegagalan wakil Indonesia ini sekaligus memperpanjang puasa gelar di ajang kategori superseries/premier. Terakhir, prestasi gemilang ditorehkan oleh Greysia/Nitya di Victor Korea Open September silam. (adk/jpnn)


FUZHOU - Pupus sudah harapan Indonesia menyaksikan jago-jago badmintonnya berada di podium tertinggi ajang Thaihot China Open Superseries Premier


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News