Papua dan Kalimantan Luasnya Seperti Benua, Seharusnya Berapa Provinsi?

Papua dan Kalimantan Luasnya Seperti Benua, Seharusnya Berapa Provinsi?
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah

jpnn.com - SUMBAWA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berpendapat bahwa Indonesia merupakan negara besar yang idealnya memiliki 50 provinsi.

“Kami meyakinkan pemerintah pusat bahwa Indonesia adalah negara besar yang seharusnya memiliki 50 provinsi. Papua dan Kalimantan itu luasnya seperti benua, selayaknya ada tujuh provinsi di pulau-pulau itu,” kata Fahri Hamzah ketika melakukan kunjungan kerja di Sumbawa, NTB, Sabtu (14/11).

Menurut Fahri Hamzah, Provinsi Pulau Sumbawa berada pada nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia. Ia berharap agar Pulau Sumbawa menjadi wilayah yang otonom dan dapat membangun daerahnya sendiri.

“Provinsi Pulau Sumbawa itu nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia hingga presiden mengeluarkan amar putusan dan mengutus tim untuk pemekaran wilayah. Insya Allah, Provinsi Pulau Sumbawa adalah prioritas dan segera terbentuk," kata Fahri Hamzah seperti dilansir dalam siaran persnya diterima redaksi JPNN.com.

Dengan menjadi provinsi baru, Sumbawa bisa menjadi unit pemerintahan yang mandiri. Daerah ini bisa membangun badan usaha desa dan mengurus dirinya sendiri sesuai dengan keunggulan sumber dayanya.

Selain itu, Provinsi Pulau Sumbawa dijadikan prioritas karena aspirasi dari masyarakat yang ingin merasakan provinsi mandiri dan memiliki akses pembangunan infrastruktur yang lebih luas.

Di lain pihak, Politikus PKS ini menepis adanya anggapan bahwa ia hanya mengutamakan pembentukan Provinsi Madura.

“Sekarang ini ada Provinsi Madura, sehingga saya dapat SMS (pesan singkat) karena mendukung Provinsi Madura. Saya koreksi, bahwa Provinsi Pulau Sumbawa adalah prioritas,” katanya.(fri/jpnn)


SUMBAWA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berpendapat bahwa Indonesia merupakan negara besar yang idealnya memiliki 50 provinsi. “Kami


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News