Gedung yang Digranat itu Milik Pengusaha Batubara

Gedung yang Digranat itu Milik Pengusaha Batubara
Irjen Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pelaku pelempar granat yang meledak di Gedung Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11), masih dicari polisi.

Namun ketua RT setempat, yakni RT 08,  Ahmadi (45) menyebut pemilik gedung adalah seorang pengusaha tambang batubara.

"Yang punya gedung, pengusaha batubara bernama Reyes Sembiring. Anak buahnya sempat datang ke saya, izin laporan domisili usaha di sini," papar Ahmad saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (16/11). Ahmad mengungkapkan, gedung itu disewakan untuk bermacam-macam usaha.

Sementara Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menduga aksi pelemparan bom ini diduga karena persoalan pribadi atau persaingan bisnis.

Pasalnya, kata dia, teroris tidak menyasar ke fasilitas terbatas seperti gedung perkantoran tetapi lebih kepada ruang publik seperti mal dan tempat umum.

"Ini gedung, gedung pribadi, kalau pengalaman kita selama ini kelompok teroris tidak menyasar gedung pribadi seperti ini. Kecil kemungkinan tindak terorisme, ini mengarahnya ke persoalan pribadi. Kemungkinan," ucap Tito.

Dirinya mengaku sudah ketemu pemilik gedung untuk mengidentifikasi persoalan yang ada. "Ada 12 kantor dalam gedung ini, akan dipelajari satu-satu. Gedung jadi barang bukti sampai penyelidikan selesai," pungkasnya. (Mg4/jpnn)

 


JAKARTA - Pelaku pelempar granat yang meledak di Gedung Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11), masih dicari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News