Waduh... Stok Beras Kepri Cuma 3000 Ton sampai Desember

Waduh... Stok Beras Kepri Cuma 3000 Ton sampai Desember
Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana. Foto: Batam Pos / JPNN.com

jpnn.com - BATAM KOTA - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kecewa karena impor beras nasional tidak ada yang tersendiri untuk Batam atau Kepri. Bahkan jatah Kepri dari Jakarta hanya sekitar 3000 ton, yang diprediksi tidak akan cukup hingga akhir tahun.

"Bulog sudah saya tanyakan katanya ke Kepri ini hanya 3000 ton. Itu seteteslah dari kuota impor nasional," katanya di Batam Center, seperti dikutip dari batampos.co.id (Grup JPNN.com), Selasa (17/11).

Agung mengatakan bahwa secara nasional impor 1,1 juta ton. Harusnya menurut Agung, kuota untuk Batam atau Kepri itu bisa ditambah.

"Katanya itu untuk kebutuhan sampai Pilkada, Desember. Tetapi setelah itu saya tidak tahu langkah dari bulog. Karena 3000 ton itu sekejap bisa habis," tambahnya.

Untuk menjaga ketahanan pangan ini, Agung mengaku sudah menyurati langsung presiden. Di mana menteri Perdagangan Thomas Lembong tak kunjung menerima usulan kuota impor dari Agung.

"Saya sudah menyurati presiden langsung. Kita memang berharap adanya kuota langsung untuk Batam ini," katanya.

Menurut Agung, Kepri tidak bisa hanya mengandalkan pasokan pangan dari Jawa. Kepri sebagai daerah Kepulauan akan kewalahan dijangkau oleh transportasi laut. Apalagi bulan Desember akan terjadi ombak atau gelombang besar yang berpotensi menghambat distribusi pangan.

Menurutnya, Pusat atau kementerian harus paham betul mengenai topografi atau letak geografis Kepri. Di mana Kepri ini bukanlah daerah penghasil pangan atau daerah pertanian tetapi daerah penghasil ikan.

BATAM KOTA - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kecewa karena impor beras nasional tidak ada yang tersendiri untuk Batam atau Kepri. Bahkan jatah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News