Polisi Tangkap Warga Libya dan Petugas Karantina Bandara

Polisi Tangkap Warga Libya dan Petugas Karantina Bandara
Seekor Macan Dahan dan Beruang Madu Berhasil Diamankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) dari Sindikat Jual-Beli Hewan Langka, Rabu (18/11). FOTO: Fathan/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya berhasil menangkap sindikat jual-beli hewan satwa yang dilindungi Pemerintah Indonesia.

Sebanyak 4 orang pelaku diamankan petugas Sumdaling Ditkrimsus dibawah komando Kompol Popon Sunggoro. Dari pelaku, petugas menyita satwa langka, Macan Dahan yang rencananya akan dijual di Pasar Raya, Jakarta Selatan.

“Pelaku berjumlah 4 orang kami amankan antara lain, DA sebagai pemilik satwa, JA berperan sebagai perantara, MS sebagai petugas karantina bandara Soekarno-Hatta, dan Yam warga negara Libya sebagai pembeli. Mereka semua ditangkap pada 5 November 2015 sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Dirkrimsus Kombes Pol Mujiono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (18/11).

Menurut Mujiono, sindikat tersebut sudah sepakat dengan pembeli, Yam WN Libya untuk menjual Macan Dahan dengan harga Rp65.000.000. “Sudah sepakat antara penjual dan pembeli saat berkomunikasi via BBM,” katanya.

Lebih jauh, Mujiono menjelaskan saat dilakukan penangkapan, petugas dengan segera melakukan pengembangan kasus tersebut. Dari tangan penjual, pihak kepolisian berhasil mendapatkan 2 ekor Owa Sumatera, 1 Beruang Madu, dan 4 Burung Cendrawasih dalam keadaan hidup di kawasan Jakarta Timur. (mg4/jpnn)

JAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya berhasil menangkap sindikat jual-beli hewan satwa yang dilindungi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News