Duh Gimana nih, Bandara Minangkabau Masih Belum Untung

Duh Gimana nih, Bandara Minangkabau Masih Belum Untung
Kapal KM Kelud milik PT Pelni yang membawa Menteri BUMN Rini Soemarno bersama ratusan direksi BUMN menuju Karimun Jawa, Jumat (20/11). Foto: Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - KM KELUD - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyoroti Bandara Internasional Minangkabau, Padang yang masih belum memberikan keuntungan. 

Saat ini bandara tersebut masih belum mencapai target penumpang per harinya. Kapasitas Bandara Minangkabau saat ini baru mencapai 50 persen dari target.   

"Saya mendapat laporan dari AP II, Pak Budi Karya Sumadi (Dirut AP II), bahwa bandara di Padang masih tidak untung. Kalau untung harus bisa penumpang tiap hari 5 ribu yang berangkat dan pergi, sekarang baru sekitar 2.700 penumpang," tutur Rini dalam perjalanan ke Karimun Jawa, menggunakan KM Kelud milik PT Pelni, Jumat (20/11) malam.

Karena itu mantan Menteri Perindustrian itu bersama direksi AP II selaku pengelola Bandara Minangkabau terus berupaya untuk mengembangkan pariwisata di sana dan mendatangkan banyak wisatawan berkunjung. Rini meyakini dengan mengembangkan pariwisata di Padang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sana.

"Yang akan saya tekankan, kami membicarakan bagaimana bisa mengembangkan pariwisata. Kemudian harus berpikir, bagaimana caranya bisa menjadi 5 ribu penumpang, tentunya kita kemudian melihat apa yang bisa dilakukan di Padang, Bukti tinggi, bagaimana pengembangannya," tutup wanita berumur 57 tahun ini. (chi/jpnn)


KM KELUD - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyoroti Bandara Internasional Minangkabau, Padang yang masih belum memberikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News