Hmmm... Kepri Buruk Di Porwil, namun Yakin 18 Besar di PON

Hmmm... Kepri Buruk Di Porwil, namun Yakin 18 Besar di PON
Hmmm... Kepri Buruk Di Porwil, namun Yakin 18 Besar di PON

jpnn.com - BATAM - Menjadi Peringkat 9 dari 10 provinsi pada pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bangka Belitung, 13-22 November membuat Kepri harus mawas diri. Pasalnya provinsi kepulauan ini menargetkan peringkat 18 besar pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat nanti.

Faktor untuk sukses pada penyelenggaran sebuah pesta olahraga besar adalah memiliki atlet-atlet andal pada cabang multimedali seperti renang dan atletik. Namun, di Porwil, Kepri tak mendapatkan medali apapun dari cabang-cabang olahraga itu.

Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kepri, Johannes Kennedy menyanggah hal tersebut. Bos Panbil Group ini mengatakan keikutsertaan Kepri di Porwil adalah sebagai salah bentuk kebersamaan dan juga memeriahkan ajang olahraga seleksi PON ini.

"Kita hanya ingin memeriahkan, bukan mempertunjukkan kebolehan, makanya tidak bawa cabor unggulan kesana," terangnya.

Sedangkan waktu ditanya mengenai kelemahan Kepri di cabang multimedali, Kennedy mengatakan hal tersebut sudah termasuk dalam pemikiran jangka panjangnya.

"Kami sudah mengirimkan tim ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membicarakan hal ini," jelasnya.

Kennedy menjelaskan bahwa kemungkinan stadion Tumenggung Abdul Jamal akan segera diserahkan kepada Kemenpora."Dan jika terjadi, maka Kemenpora akan menurunkan dana besar untuk segera merenovasi stadion tersebut," ujarnya.

Selain itu, KONI Kepri juga akan segera berusaha untuk merealisasikan pembangunan kolam renang berstandar internasional sebagai sarana representatif untuk latihan para atlet renang dan olahraga air lainnya.

BATAM - Menjadi Peringkat 9 dari 10 provinsi pada pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bangka Belitung, 13-22 November membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News