WASPADA! Situs ISIS Sebut Indonesia Target Selanjutnya...

WASPADA! Situs ISIS Sebut Indonesia Target Selanjutnya...
ISIS. Foto: AFP

jpnn.com - PARIS - Islamic State of Iraq and Syria alias ISIS diduga akan kembali melancarkan serangannya. Setelah Paris, bocoran dari para aktivis yang terhimpun dalam gerakan Anonymous menyebut bahwa serangan selanjutnya akan diarahkan ke Italia, Indonesia, dan Lebanon. 

Anonymous sebelumnya membocorkan bahwa serangan pada Sabtu (7/11) malam di Paris, Prancis, akan dilakukan bersamaan dengan serangan di Indonesia, Italia, Lebanon, dan Amerika Serikat. Namun, ternyata serangan tersebut hanya terjadi di Paris yang menewaskan sekitar 130 orang.

Seperti dirilis International Business Times pada Sabtu (21/11), ada beberapa kawasan atau kelompok yang ditargetkan ISIS. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Feast of Christ the King celebrations (Roma)
  • Al Jihad, One Day One Juz (Indonesia)
  • Five Finger Death Punch (Milan)
  • University Pastoral Day (Holy Spirit University of Kaslik, Lebanon)

“Kami muncul karena tujuan kami adalah melakukan operasi penyamaran dan melaporkan semuanya kepada otoritas yang berwenang. Tujuannya, mereka mengambil tindakan. Tapi jika tidak ada tindakan yang diambil, kami yang bertindak,” kata Anonymous seperti dikutip IB Times, Sabtu (21/11).

Berdasarkan data tersebut, di Indonesia ISIS menargetkan kelompok Al Jihad atau kegiatan One Day One Juz. Anonymous tidak menyebutkan alasan ISIS menyasarnya.

“Tujuan ISIS adalah untuk memastikan bahwa seluruh dunia, atau setidaknya orang yang ikut dalam kegiatan tersebut, tahu bahwa ada ancaman dan kemungkinan ancaman itu benar-benar nyata. Selain itu, tujuan mereka adalah agar dunia tahu kemudian ISIS membatalkannya agar ada disorientasi,” katanya. (jon/jpnn)

 

 


PARIS - Islamic State of Iraq and Syria alias ISIS diduga akan kembali melancarkan serangannya. Setelah Paris, bocoran dari para aktivis yang terhimpun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News