Usai Debat, Popularitas BEDA Naik di Media Sosial

Usai Debat, Popularitas BEDA Naik di Media Sosial
Usai Debat, Popularitas BEDA Naik di Media Sosial

jpnn.com - MANADO - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Benny Mamoto dan David Bobihoe tampil meyakinkan pada debat yang digelar di Sutan Raja BallRoom, Sabtu (21/11). Penampilan pasangan berakronim BEDA ini pun langsung mendapat pujian dan apresiasi di jejaring sosial Facebook. 

Ada kenaikan popularitas BEDA setelah debat karena diyakini mengungguli rivalnya Olly Dondokambey-Steven Kandouw dan Maya Rumantir-Glenny Kairupan. 

Mereka yang sebelumnya under estimate kepada pasangan BEDA, setelah melihat penampilan BEDA dalam  debat terakhir diperkirakan akan mendukung BEDA dengan memilih nomor urut 3.
Dalam tiga rangkaian debat pilkada Sulut, pasangan BEDA tampak lebih unggul dan berada di atas angin.

Meskipun sempat dizalimi melalui media mainstream, namun BEDA mampu melampui jumlah fans di semua platform media sosial pasangan calon Minggu (22/11). Terbukti usai debat ketiga, pada pukul 12.27 WITA, laman facebook BEDA 51,2 persen melampui engagemenet Olly yang hanya 11.5 persen. Kemudian terlihat total pagelike BEDA 16, 665 melampui pagelike Olly 15,7. 

Visi misi BEDA ternyata lebih konkret dan kerjanya nyata, sesuatu yang dibutuhkan rakyat Sulut, bukan cuma hebat pidato saja. Ketika menjawab soal konsep pembangunan di wilayah perbatasan, BEDA sangat meyakinkan menjawabnya sampai-sampai pendukungnnya di BallRoom Sutan Raja histeris.

“Tahun 2010 kami melakukan agenda besar melibatkan 1500 orang termasuk akademisi mengunjungi daerah perbatasan sampai ke Pulau Miangas. Kami melakukan penguatan bagi warga disana. Kami melihat langsung realita kehidupan masyarakat kepulauan,” jawab Benny. 

Benny menambahkan, membangun daerah perbatasan harus dengan tindakan nyata, menyediakan semua kebutuhan dengan harga normal. Masyarakat daerah perbatasan harus mampu bersaing di era pasar bebas. Dalam konteks kesejahteraan Benny Mamoto secara bernas menjelaskan, pemimpin harus melayani, menghadirkan BBM dengan harga sesuai, mengangkat potensi daerah, perkebunan seperti pala dan lain-lain.

“Pemerintah ke depan harus menjamin pasar dan kestabilan harga. Akses informasi, akses pendidikan, bebas buta aksara. Kita harus kuat menghadapi pasar bebas ASEAN, MEA,” jelas Mamoto.

MANADO - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Benny Mamoto dan David Bobihoe tampil meyakinkan pada debat yang digelar di Sutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News