Sulistyo: Kami Tak Bisa Diam, Honorer K2 Anggota PGRI

Sulistyo: Kami Tak Bisa Diam, Honorer K2 Anggota PGRI
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo menegaskan, pihaknya tidak bisa berdiam diri dalam penanganan honorer kategori dua (K2). Sebagai induk semangnya, PGRI akan tetap berjuang dan membela hak-hak anggotanya.

“Bagaimana PGRI disuruh diam, honorer itu anggota PGRI. Masa anggotanya kesulitan induk organisasinya diminta duduk manis. Mari kita perjuangkan bersama-sama sajalah," kata Sulistyo kepada JPNN, Senin (23/11).

Dia menambahkan, anggota PGRI tidak hanya guru PNS saja, tapi juga honorer. Guru honorer K2 sudah menyatakan gabung dengan PGRI secara kolektif mulai 2011.

“PGRI butuh dukungan penuh DPR RI, jadi bukannya kami ingin tampil sebagai pahlawan. Tapi kalau ada yang ganjil, PGRI wajib mempertanyakannya ke eksekutif dan legislatif," paparnya.

Politikus Gerindra Bambang Riyanto yang juga anggota Komisi II DPR RI meminta PGRI tidak menyampuri urusan honorer K2. Sebab yang memutuskan tuntas tidaknya masalah K2 adalah eksekutif dan legislatif, bukan PGRI.(esy‎/jpnn)

JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo menegaskan, pihaknya tidak bisa berdiam diri dalam penanganan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News