Rasain! Penjahat Modus Obat Kuat Akhirnya Dicokok

Rasain! Penjahat Modus Obat Kuat Akhirnya Dicokok
Rasain! Penjahat Modus Obat Kuat Akhirnya Dicokok

jpnn.com - MALANG – Andri, 37, pelaku pencurian dengan modus membius korbannya, kemarin (23/11) dibekuk  anggota reskrim Polsekta Klojen. Warga Desa Sawahan Talun, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan itu ditangkap di area Taman Trunojoyo, Malang, setelah memperdayai  Mohammad Arfah, 36 tahun, asal Nabire, Papua, Minggu (22/11) malam lalu.

Dari tangan tersangka selain uang Rp 200 ribu, petugas juga mengamankan barang bukti dua unit handphone hasil curian.

Menurut petugas, nama Andri sendiri sudah masuk dalam daftar pencarian orang. Namun karena cukup licin, dia kerap kali lolos dari kejaran petugas, dan baru kemarin dapat ditangkap.

Dalam aksinya, Andri mencuri dengan lebih dulu membuat korbannya tidak sadarkan diri. Seperti yang dilakukan kepada Mohammad Arfah. Malam itu, Andri yang sedang mencari sasaran melihat Arfah berdiri di trotoar Jalan Trunojoyo. Dia pun langsung mendekati korban.

Awalnya, tersangka menawarkan minum. Korban yang merasa haus pun tidak menolak. Dia langsung mengambil air mineral dari tangan Andri. Tidak lama kemudian, Andri menawarkan pil. Kepada korban, Andri mengatakan pil tersebut adalah obat kuat.

Arfah pun tertarik. Terbukti, tiga butir pil yang diberikan tersangka seketika diminum oleh korban. Apes, bukannya kuat, Arfah justru merasa kepalanya pening, dan kemudian tidak sadarkan diri.

Setelah melihat korban yang taki sadar, Andri pun melakukan aksinya. Dia mengambil dompet korban, dan mengambil uangnya. Dia juga menggeledah tas korban, dan mengambil handphone korban.

Setelah mendapatkan uang dan Handphone, Andri kemudian kabur dan meninggalkan korban yang tak sadarkan diri. Tapi sayang, aksinya tersebut tidak sukses. Anggota Polsekta Klojen yang kebetulan saat itu berada di TKP langsung melakukan penangkapan.

MALANG – Andri, 37, pelaku pencurian dengan modus membius korbannya, kemarin (23/11) dibekuk  anggota reskrim Polsekta Klojen. Warga Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News