Pelatih Bulu Tangkis Tuntut Bonus, Ketua PBSI Bingung

Pelatih Bulu Tangkis Tuntut Bonus, Ketua PBSI Bingung
Ilustrasi. AFP

jpnn.com - KENDARI - Janji Ketua Pengprov Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara, Tahrir Tasrudin, kini ditagih. Tahrir yang baru terpilih menjadi ketua itu diminta merealisasikan bonus untuk atlet yang sukses membawa Sultra lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. 

"Coba konfirmasi ke Ketua PBSI Sultra kapan bonus saya diberikan. Soalnya saya di iming-imingi bonus jika berhasil membawa Sultra lolos. Nah sekarang sudah terbukti saya minta itu direalisasikan," ujar pelatih Bulutangkis Sultra, Indra Setiawan, seperti dikutip dari Kendari Pos, Kamis (26/11). 

"Khusus putra selama 15 tahun ini tidak pernah lolos PON, kini bisa berlaga. Saya bangga dan akan berjuang agar bisa meraih medali di PON," tandas Indra. 

Namun gayung tak bersambut. Sang ketua pengprov seakan menghindar. Tahrir mengaku tidak pernah mengadakan pertemuan membicarakan bonus tersebut. Dia juga membantah kalau ada kesepakatan seperti itu. "Memang ada sejumlah uang dijanjikan, tapi itu uang saku dan itu sudah beres semua. Jadi saya bingung yang pelatih tuntut itu apa," katanya. 

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum PBSI Sultra, Lukman Tambelu. Kata dia, apa yang dituntut pelatih sama sekali tidak pernah dibicarakan. "Kami sangat hati-hati dalam penggunaan anggaran. Kami banyak keterbatasan, kami tidak mungkin menahan hak orang. Kalau memang itu semua benar, pasti kami akan penuhi tuntutannya. Tapi kalau soal bonus saya tidak tahu," tandasnya. (p11/adk/jpnn)


KENDARI - Janji Ketua Pengprov Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara, Tahrir Tasrudin, kini ditagih. Tahrir yang baru


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News