Setelah Kasus Pemukulan, Ada Teror Bondet

Setelah Kasus Pemukulan, Ada Teror Bondet
ilustrasi / dokumen

jpnn.com - SITUBONDO- Aksi teror yang diduga terkait Pilkada terjadi di Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur. Itu setelah Sebuah majelis dzikir Barokatul Qodiri mengalami pelemparan bondet oleh orang tak dikenal, pada Jumat (27/11). 

Untungnya, tak ada korban jiwa ataupun maupun kerusakan yang parah akibat aksi teror tersebut. Saat kejadian, sasarna aksi teror, pengasuh Majelis Dzikir tersebut, KH Abdus Syukur juga sedang tak di lokasi. 

"Waktu kejadian saya sedang ada acara di Jember. Kemungkinannya, ini ada kaitannya dengan Pilkada, ada yang tidak suka memang dengan saya karena dianggap sebagai tim pemenangan salah satu Pasangan calon," terangnya.

Ada dua bekas pelemparan bondet di tempat kejadian. Satu di pelataran lokasi majelis dzikir, dan yang kedua ada pohon mangga. Pohon tersebut dekat dengan rumah Abdus Syukur.

Sebelumnya, juga sempat terjadi tindakan anarkistis terkait Pilkada. Anggota Linmas KPPS kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo, Sukirman (48) dianiaya setelah dituduh menyobek gambar salah satu pasangan calon.

Akibat penganiayaan tersebut, Sukirman harus mendapat delapan jahitan pada bibirnya bagian atas karena mengalami robek akibat pukulan. Mirisnya, penganiayaan itu dilakukan di salah satu pesantren ternama yang berada di kecamatan Panji. (dkk/jpnn)


SITUBONDO- Aksi teror yang diduga terkait Pilkada terjadi di Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur. Itu setelah Sebuah majelis dzikir Barokatul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News