Polisi 'Memutihkan' Kasus Pemerkosaan Karyawati di JPO

Polisi 'Memutihkan' Kasus Pemerkosaan Karyawati di JPO
ILUSTRASI. FOTO: Fixabay.com

jpnn.com - JAKARTA – Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya, akhirnya ‘memutihkan’ atau menghentikan pengusutan kasus pemerkosaan dan pemerkosaan terhadap seorang karyawati di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11) minggu lalu.

Pasalnya, ITH (29), terduga sebagai pelaku pemerkosaan, tewas diterjang peluru dari petugas Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/11) pukul 12.00 WIB

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, mengatakan karena tewasnya ITH, maka polisi lantas memutihkan kasus JPO tersebut.

Ia mengimbau semua pihak guna mencoba intropeksi, termasuk perluya memasang CCTV guna menghindari kasus serupa.

Krisha pun berjanji, akan menggalakkan anggotanya membasmi kejahatan jalanan. "Jakarta harus lebih aman dari sebelumnya. Tidak ada toleransi kepada pelaku street crime,” tegas Kombes Krishna.

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nasrullah, Jumat (27/11), juga menyoroti kasus pemerkosaan yang terjadi di jembatan penyeberangan orang (JPO) di wilayah Jakarta Selatan, yang telah membuat resah para pejalan kaki terutama pengguna JPO.

Menurut Nasrullah, insiden tersebut terjadi karena buruknya keamanan dan manajemen sarana umum di Jakarta termasuk JPO. Apalagi, JPO di Jakarta hampir seluruhnya tertutupi dengan papan reklame sehingga sulit untuk diawasi,

“Papan reklame yang posisinya menutupi jembatan penyeberangan selama ini terkesan hanya komersial tanpa memerhatikan unsur keamanan bagi mereka yang melewati jembatan penyeberangan,” kata Nasrullah.(mg4/fri/jpnn)

JAKARTA – Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya, akhirnya ‘memutihkan’ atau menghentikan pengusutan kasus pemerkosaan dan pemerkosaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News